PRB BPJS, Cara Simpel Pantau Kesehatan Kronismu

Ilustrasi Kontrol Penyakit Kronis lewat PRB BPJS. dok. pixabay.com/Maximilianovich

PRB BPJS bikin kontrol penyakit kronis simpel. Pantau kesehatan rutin, obat tersedia, hemat waktu, dan tetap nyaman tanpa ribet.

Mengelola penyakit kronis kadang terasa ribet. Harus bolak-balik rumah sakit, antre lama, dan mengatur jadwal kontrol bisa membuat pasien merasa lelah. Untungnya, BPJS Kesehatan hadir dengan inovasi yang bikin hidup pasien kronis lebih mudah: Program Rujuk Balik (PRB). Layanan ini dirancang untuk peserta JKN agar bisa memantau kondisi kesehatannya secara rutin tanpa harus selalu ke rumah sakit rujukan.

Dengan PRB, peserta yang kondisinya stabil bisa melanjutkan pengobatan di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP), seperti puskesmas atau klinik pratama. Sistem ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga membuat pengobatan lebih praktis, aman, dan tetap sesuai standar medis yang berlaku di BPJS Kesehatan.

Penyakit Kronis yang Bisa Ditangani PRB

BPJS Kesehatan menetapkan sembilan jenis penyakit kronis yang bisa ditangani melalui PRB, yaitu:

1. Diabetes Melitus – kontrol gula darah rutin di FKTP.
2. Hipertensi – pantau tekanan darah tanpa antre panjang.
3. Penyakit Jantung – pengawasan rutin aman di puskesmas.
4. Stroke – pemantauan berkala untuk cegah komplikasi.
5. Asma – kontrol pernapasan dan obat terstandar.
6. PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis) – pemantauan paru lebih dekat.
7. Epilepsi – obat dan konsultasi rutin tersedia di FKTP.
8. Skizofrenia – terapi psikologis dan obat lebih mudah dijangkau.
9. Systemic Lupus Erythematosus (SLE) – pengawasan penyakit kronis lebih praktis.

Dengan daftar penyakit ini, PRB BPJS menjadi solusi teknologi layanan kesehatan yang membantu pasien kronis tetap sehat dan aktif tanpa harus sering ke rumah sakit.

Cara Kerja PRB BPJS

Sistem PRB cukup simpel dan modern. Pertama, pasien yang kondisinya sudah stabil akan didafarkan oleh rumah sakit rujukan tingkat lanjutan (FKRTL). Proses ini dilengkapi dengan surat keterangan rujuk balik dari dokter spesialis atau subspesialis.

Setelah terdaftar, pasien bisa melanjutkan pengobatan di FKTP, di mana mereka akan mendapatkan:

• Pemeriksaan rutin untuk memastikan penyakit tetap terkendali
• Edukasi kesehatan agar gaya hidup lebih sehat
• Obat-obatan sesuai formularium nasional BPJS Kesehatan

Dengan sistem ini, pasien kronis bisa tetap mendapatkan layanan medis berkualitas, sementara rumah sakit tingkat lanjutan dapat lebih fokus menangani kasus darurat dan penyakit berat.

Manfaat PRB Bagi Peserta

PRB BPJS bukan hanya memudahkan pasien, tapi juga mendukung efisiensi layanan kesehatan digital. Data pasien kronis bisa dipantau dengan lebih teratur, obat-obatan tersedia lebih konsisten, dan tenaga medis bisa memberikan pendampingan lebih personal. Selain itu, waktu dan biaya lebih hemat karena pasien tidak perlu antre lama atau melakukan perjalanan jauh ke rumah sakit rujukan.

Bagi pasien penyakit kronis, PRB menjadi solusi praktis, aman, dan modern. Kontrol kesehatan rutin tetap bisa berjalan, kualitas hidup tetap optimal, dan semua proses pengobatan bisa dilakukan lebih dekat dengan rumah. PRB BPJS membuktikan bahwa inovasi layanan kesehatan bisa berpadu dengan teknologi untuk memberikan pengalaman pengobatan yang nyaman dan efisien.

Dengan Program Rujuk Balik, pantau kesehatan kronismu kini lebih mudah. Tak perlu ribet, hemat waktu, dan tetap dapat layanan medis yang profesional. PRB BPJS benar-benar jadi cara simpel dan cerdas untuk mengatur pengobatan penyakit kronis di era modern.***

Baca Juga